Harapan Yang Punah

desir angin malam membelai sukma..
terkoyak oleh balutan bulan purnama
menyapu debu memendam raga
yg telah lama terkubur di gurun prahara..
kasih....!!!!
kau ibarat intan permata
yg kutemukan di lautan asmara
kau teramat sempurna...
hingga tiada kata yg menjadi umpama
sedangkan aku hanyalah segumpal tanah liat.....
yg tandus dan gersang...
berharap menjadi sebuah berlian....!!!!
namun itu hanyalah mimpi tiada pasti,,,,,
walau langit menangis mencucrkan air mata
meski petir mengeluh mengalun d angkasa,,,
hanya sebagai saksi bahwa langitpun berduka
tiadalah mungkin pelangi menyulam bumi...!!!!
walau ribuan pohon sebagai jarumnya,,,
kini.......
hanyalah  bait bait kata yg tak bernada
di iringi riak tangis dan air mata...
tak mampu menciptakn irama,,,
senandung rindu yg slalu datang d setiap waktu
runtuhakn puing puing jiwa nestapa
menusuk bagai sembilu menyayat kalbu...!!!
kaki ingin terus melangkah
berjalan membawa hati yg tak lagi berkata
tuk mengucap"selamat tinggal wahai kasih"

Writen By : Sutikno
Arab Saudi, 28  Maret 2012