RASA
Semilirnya angin sahut menyahut menyapa diri yang sepi tanpa kasih.
Membisikkan hal indah yang tuhan amanahkan untukmu.
Membujuk sang fikir tuk slalu membayangkan keelokan paras yang kau miliki.
Biarkan aku sedikit menyentuhmu,
Membelai kulitmu, bangunkanmu dari mimpi – mimpi yang tak berujung.
Karena ku adalah cahaya yang kan membawamu menuju titah tuhan yang kekal
Dengan cinta abadi yang kumilki hanya untukmu.
Perasaan ini nyata
Perasaan yang Smakin terasa saat kau didekatku, dan kan lebih sempurna
Bila kumiliki kau selamanya.
Writen by : Muh. Badik
Malang, 07 April 2012
Rapuhnya HatiWaktu silih berganti dengan cepat
Bersama ketiadaan cinta di hati
Ketakutan untuk melawan sisi gelapku
Mulai muncul dalam segenap khayal
Serasa tak mampu menguasai hati
Terbang melayang jauh menjauhi diri
Smakin jauh dari apa yang diimpikan
Meski hati tak pernah menginginkannya
Namun itu benar-benar nyata
Sehingga diri ini tak mampu tuk berpaling
Writen by : Muh. Badik
Malang, 07 April 2012
Home » Siulan sang pujangga » Siulan sang pujangga
Siulan sang pujangga
BACA JUGA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar